Laporan Keuangan PT. Gudang Garam Tbk Tahun 2014

Karina Febri Miranda - Blog Softskill

Rabu, 30 Maret 2016

Hubungan Timbal Balik antara Manajemen, Organisasi, dan Metode


Pengertian Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti mengelola/mengurus, mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin. Manajemen adalah Sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi.

Pengertian Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara dimana yang bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Hubungan Timbal Balik antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
 
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Untuk dapat mencapai tujuan terasebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungssional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. 

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik.
                      
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi, Manajemen dan Metode (Tata Kerja)
Jika ada organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut : 
  1.  Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
  2.  Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
  3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :

Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
  2. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
  3. Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.


Fungsi satuan Organisasi dan Metode
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :

1. Hub. formal = Hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. Hub. informal = Mempunyai 3 peranan :
1)    Sarana komunikasi.
2)    Mengatur jalannya kerja
3)    Kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
c. Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia).
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk
tercapainya suatu tujuan).

3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).

Sumber

http://bagasisal.blogspot.co.id/2015/03/organisasi-metode-hubungan-timbal-balik.html



Minggu, 27 Maret 2016

Organisai dan Metode


Sejarah Organisasi
Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas peng implementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. 
Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting:
1. Perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan.
2. Perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi.
Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.

Pengertian Organisasi
Pengertian Organisasi adalah sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah individu ini sangat beraneka ragam antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Ada yang beranggota tiga atau empat orang, yang bekerja dengan kontak sangat dekat

Organisasi dan Metode dibutuhkan di Manajemen
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai secara tujuan.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan funsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dari perngertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  • Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat plaksanaan kerja setepat-tepatnya.
  • Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
  • Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  • Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan  efesiansi kerja untuk mencapai tujuan.
 
Fungsi pelayanan pada organisasi dan metode:
Ø  Bisa mencapain target haruslah berhasil guna maksud nya target tercapai dengan waktu yang telah di tetapkan tetapi mutu dari hasil kerja tersebut juga harus di perhatikan.
Ø  Mencapai ekonomi artinya dalam pencapaian effective (berhasil guna) penggunaan biaya,tenaga kerja,material dan waktu sudah di gunakan setepat-tepatnya.
Ø  Pelaksanaan kerja dapat di pertanggung jawabkan.
Ø  Dapat benar-benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karna adanya keterbatasan individu. 


Desain Organisasi Formal dan Informal
Organisasi formal
Kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang
rasional. Contoh : Perseroan te rbatas, Sekolah, Negara.
 Organisasi Informal
Kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat padasuatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak tk
.

Teori Organisasi
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.

TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu:

1. Teori birokras
         dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
       2. Teori administrasi
        dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
       3.Manajemen ilmia
     dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. 

     TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
     Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a. Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan. 
b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

TEORI ORGANISASI MODERN
Teori modern ditandai  dengan  ahirnya  gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang  menyatakan  bahwa teori organisasi  perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan  bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan  prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan  Robert Kahn dalam  bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif  organisasi sebagai  suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan  keunggulan-keunggulan  perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan  lingkungannya,  dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

 Sumber


Rabu, 16 Maret 2016

Sejarah Cisco



Cisco atau tepatnya Cisco System adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1984 oleh dua orang eks-staf Standford University bernama Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Bisnis utama Cisco meliputi berbagai perangkat internetworking, seperti router, bridge, hub dan switch.
Kisah tentang Cisco System dimulai sekitar tahun 1980 hingga 1981, yaitu setelah Xerox PARC (Palo Alto Resarch Center) menghibahkan beberapa komputer Alto dan Ethernet Card kepada Universitas Stanford. Menurut sumber tertentu komputer Alto merupakan cikal-bakal komputer grafis yang telah mengilhami Steve Jobs (Pendiri Apple Computer) untuk membuat Machintosh yang legendaris. Selain itu, teknologi Ethernet yang digunakan oleh Alto juga telah mengilhami beberapa staf Stanford untuk melakukan riset dibidang jaringan komputer.
Pada mulanya satf Stanford hanya untuk melakukan riset dan bekerja untuk tujuan ilmiah dan pendidikan. Kemudian dua orang staf bernama Leonard Bosack and Sandy K. Lerner menginvestasikan dana pribadi untuk mengembangkan multiprotokol router yang “ditanamkan” dalam perangkat berbentuk “seperti komputer”yang diberi label Cisco.
Ide membuat “bleu box” yang dilengkapi kipas pendingin dan dapat bekerja dengan hanya menancapkan kabel ternyata merupakan ide yang cemerlang. Perangkat router buatan Cisco laris terjual. Cukup banyak perusahaan dan lembaga pendidika merupakan hasil karya beberapa staf Stanford. Sebagian staf Stanford yang mengembangka multiprotokol router telah pindah ke cisco dan menyumbangkan hasil karyanya kepada perusahaan Cisco.
Ketika staf Standford yang lain mengetahuinya maka terjadilah "perang" antara Standford dengan Cisco System. Hal ini hampir saja "mematikan" perusahaan Cisco akibat tuntutan pengacara Stanford atas kewajiban membayar royalti yang cukup besar. disamping kewajiban lainnya dan hak bagi Stanford untuk tetap dapat menggunaka software hasil pengembangan para staf Stanford yang telah menjadi karyawan Cisco.

Sumber Buku CISCO CCNA & Jaringan Komputer

Rabu, 13 Januari 2016

Object-Oriented Programming dalam PHP

Object-Oriented Programming PHP

             OOP atau Programming Berorientasi Objek adalam konsep pemgrograman yang berorientasikan kepada ‘Objek’, dimana struktur data yang berisi karakteristik dalam bentuk sebuah data, sering disebut sebagai ‘Atribut’ dan kode yang berisi prosedur, sering disebut sebagai ‘Metode’. Konsep OOP memungkinkan pengembang program untuk mengelompokan prosedur yang sama ke dalam sebuah Class, hal ini membantu menjaga proses koding agar tidak menulis kode yang banyak dengan prosedur yang sama.
Disini saya akan memberikan sebuah contoh dari penerapan OOP, yaitu sebuah penerapan dalam Matematika dimana Bangun Datar sebagai sebauh Class dan objecknya terdiri dari Persegi, Segitiga, Jajar Genjang dan bangun datar lainnya