Laporan Keuangan PT. Gudang Garam Tbk Tahun 2014

Karina Febri Miranda - Blog Softskill

Jumat, 23 Desember 2016

Perbandingan Situs e-Commerce Bukalapak dan Tokopedia

Pengertian

E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Sejarah

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Pembahasan

Dalam makalah ini, saya akan membahas dua situs penjualan online yaitu Bukalapak dan Tokopedia. Saat ini banyak toko yang memanfaatkan internet sebagai media penjualan nya, hal ini karena dapat memudahkan para konsumen/pembeli yang ingin memesan produk mereka secara online tanpa harus datang ke tempat penjualan.

Bukalapak



Bukalapak merupakan salah satu situs toko online terbesar di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan penjualan online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko onlineuntuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesori gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.

Tokopedia


Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia ymemungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online

Perbandingan

  • Barang yang Dijual
Tokopedia dan Bukalapak sebenarnya adalah dua jenis e-commerce yang sama. Keduanya menjadi "mal digital" di mana setiap orang bisa membuka kiosnya di sana. Varian barang dan produk yang ditawarkan juga bermacam-macam. Sejauh pengalaman penulis menjelajahi kedua situs ini, Tokopedia lebih banyak menawarkan barang-barang yang banyak kita temui di pasar. Misalnya barang-barang elektronik maupun peralatan rumah tangga. Sedangkan Bukalapak banyak menawarkan barang-barang unik seperti batu akik bahkan onderdil sepeda dan penjualnya pun sebagian besar adalah UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

  • Metode Pembayaran
Sebagai pelaku e-commerce, keduanya tentu harus menyediakan metode pembayaran yang lengkap untuk berbagai pengguna rekening bank. Pada awalnya kedua e-commerce ini tidak mendukung pembayaran kartu kredit. Tapi seiring dengan bertambahnya jumlah transaksi, keduanya kemudian menambahkan layanan kartu kredit pada cara pembayaran. Tokopedia melayani pembayaran dengan mandiri clickpay, e-cash mandiri, Klikpay BCA, transfer manual bank, dan saldo Tokopedia. Sedangkan Bukalapak menerima pembayaran dengan mandiri clickpay, Klikpay BCA, Cimbclicks Niaga, Transfer manual bank, dan buka dompet (saldo Bukalapak).

  • Keamanan Transaksi
Pada awalnya Bukalapak lebih unggul karena adanya indikator reputasi penjual terpercaya yaitu dengan jumlah feedback dan presentase keberhasilan transaksi. Namun kemudian Tokopedia juga memiliki penanda apakah penjual tersebut terpercaya atau tidak yaitu dengan rating 5 bintang pada masing-masing penjual. 1 bintang artinya kurang terpercaya, sedangkan 5 bintang artinya sangat dipercaya. Semua indikator tersebut tentu saja diberikan oleh para pembeli setelah transaksi mereka berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar